Syalox 300 P
Syalox merupakan kombinasi asam hyaluronat dan boswellia serrata oral pertama di Indonesia dalam bentuk tablet triple layer.
Syalox merupakan kombinasi asam hyaluronat dan boswellia serrata oral pertama di Indonesia dalam bentuk tablet triple layer.
Pemberian HA secara oral akan terdegradasi menjadi oligosakarida oleh bakteri usus, diserap dalam usus halus dan selanjutnya didistribusikan di dalam tubuh.
Setelah degradasi HA oleh bakteri enterik ke bentuk MW rendah, polisakarida bebas diketahui bermigrasi ke dalam sendi dan jaringan lain. Lactobacillus dan Bifidobacterium telah diketahui sebagai contoh bakteri enterik yang memainkan peran penting dalam penyerapan HA. HA meningkatkan produksi antiinflamasi dan menghambat produksi proinflamasi.
Q: Bagaimana perbedaan efektivitas antara HA injeksi vs Syalox 300 P (HA oral)?
A: Belum banyak penelitan yang khusus membandingkan efektivitas antara HA injeksi vs Syalox 300 P (HA oral).
Namun, jika dilihat dari dosis pemberian produk-produk HA injeksi dan dari referensi hasil penelitian Syalox 300 P, maka analisanya sbb:
– Sebagian besar produk-produk HA injeksi diberikan 1 x perminggu selama 5 minggu. Setelah 5 minggu diharapkan memberikan hasil terapi yang diinginkan.
– Penelitian Syalox 300 P (author: Andor B.C.) dengan konsumsi Syalox 300 P selama 4 minggu terdapat perbaikan fungsi sendi yang ditunjukan dengan perubahan Range of Motion (ROM) pada fleksi aktif & pasif dan ekstensi aktif & pasif sendi lutut dan berkurangnya rasa nyeri berdasarkan pengukuran VAS (Visual Analog Scale).
Q: Syalox 300 P diminum pada saat sendi terasa nyeri saja atau bisa juga diminum meskipun sendi tidak nyeri?
A: Dapat diminum meskipun sendi tidak terasa nyeri, untuk tetap menjaga dan memelihara kesehatan sendi. Namun jika sendi dalam keadaan nyeri dan bengkak, maka sebaiknya dikombinasikan dengan NSAID selama 3 – 5 hari, kemudian Syalox 300 P tetap dilanjutkan diminum.
Q: Apakah pemberian Syalox 300 P dapat menambakan cairan sendi (cairan sinovial)?
A: Syalox 300 P merupakan HA sediaan tablet yang diberikan secara oral tidak menambah volume cairan sinovial.
Pada HA bentuk sediaannya cairan injeksi ini yang akan menambah volume cairan sinovial. Jadi yang menambah volumenya adalah cairan injeksinya, bukan karena mekanisme kerja HA yg terkandung di dalam cairan tsb.
Diantara cara kerja HA pada persendian adalah merangsang sel kondrosit dan sel sinoviosit (yang ada pada membran sinovial) utk meningkatkan viskoelastisitas (elastisitas dan kekentalan) cairan sinovial dan utk meningkatkan sintesis/pembentukan HA baru, bukan menambah volume cairan.
Video will be here
Adding {{itemName}} to cart
Added {{itemName}} to cart